Jumat, 05 Desember 2014

Bulu Tangkis

Di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang disebut Battledores dan Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai dayung/tongkat (Battledores) dan bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya dari menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk menjadi nuansa harian di jalan-jalan London pada tahun 1854 ketika majalah Punch mempublikasikan kartun untuk ini.
Penduduk Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat Cina, dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka mengolonisasi Asia. Ini kemudian dengan segera menjadi permainan anak-anak di wilayah setempat mereka.

Di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang disebut Battledores dan Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai dayung/tongkat (Battledores) dan bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya dari menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk menjadi nuansa harian di jalan-jalan London pada tahun 1854 ketika majalah Punch mempublikasikan kartun untuk ini.
Penduduk Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat Cina, dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka mengolonisasi Asia. Ini kemudian dengan segera menjadi permainan anak-anak di wilayah setempat mereka.

Lapangan dan Jaring Bulutangkis
Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang dan mempunyai ukuran seperti terlihat pada gambar. Garis-garis yang ada mempunyai ketebalan 40 mm dan harus berwarna kontras terhadap warna lapangan. Warna yang disarankan untuk garis adalah putih atau kuning. Permukaan lapangan disarankan terbuat dari kayu atau bahan sintetis yg lunak. Permukaan lapangan yang terbuat dari beton atau bahan sintetik yang keras sangat tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan cedera pada pemain. Jaring setinggi 1,55 m berada tepat di tengah lapangan. Jaring harus berwarna gelap kecuali bibir jaring yang mempunyai ketebalan 75 mm harus berwarna putih.

Perlengkapan Bulutangkis
• Raket
Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau logam ringan lainnya menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir semua raket bulu tangkis profesional berkomposisikan komposit serat karbon (plastik bertulang grafit). Serat karbon memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan berat, kaku, dan memberi perpindahan energi kinetik yang hebat. Namun, sejumlah model rendahan masih menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau keseluruhan raket.



• Senar
Mungkin salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulu tangkis adalah senar nya. Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap berlainan. Keawetan secara umum bervariasi dengan kinerja. Kebanyakan senar berketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb. Kesukaan pribadi sang pemain memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar.

Kok
Kok adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat dari rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus. Dalam latihan atau pertandingan tidak resmi digunakan juga kok dari plastik.



• Sepatu
Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain membutuhkan pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap saat. Sepatu bulu tangkis membutuhkan sol karet untuk cengkraman yang baik, dinding sisi yang bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan teknologi penyebaran goncangan untuk melompat; bulu tangkis mengakibatkan agak banyak stres (ketegangan) pada lutut dan pergelangan kaki.


Sistem pindah bola
  • Sebelum pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang pemain dari tiap-tiap pasangan sebagai “orang pertama”. Pilihan ini berlaku untuk setiap set yang dimainkan.
  • Jumlah poin genap atau ganjil menentukan posisi “orang pertama” saat melakukan servis.
  • Setiap pasangan mempunyai dua kali kesempatan servis (masing-masing untuk tiap pemain) sebelum pindah bola, kecuali servis pertama pada tiap-tiap awal set tidak mendapat kesempatan kedua.
  • Saat pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain yang berada di sebelah kanan, bukan oleh “orang pertama”.

Lari Cepat 100 Meter




Lari cepat atau sprint adalah semua perlombaan lari dimana peserta berlari dengan kecepatan maksimal sepanjang jarak yang harus ditempuh, sampai dengan jarak 400 meter masih dapat digolongkan dalam lari cepat. Menurut Muhajir (2004) sprint atau lari cepat yaitu, perlombaan lari dimana peserta berlari dengan kecepatan penuh yang menempuh jarak 100 m, 200 m, dan 400 m.

Lari 100 Meter (Sprint)
Lomba atletik lari jarak pendek 100 meter diselenggarakan di salah satu sisi lintasan atletik outdoor. Nomor ini dianggap nomor paling bergengsi dalam cabang olahraga atletik. Pemegang rekor dunia 100 meter sering disebut “manusia tercepat”.
Nomor estafet 4 × 100 meter juga cukup prestisius. Kecepatan rata-rata dalam nomor ini lebih cepat daripada nomor 100 meter karena pelari boleh mulai bergerak sebelum menerima tongkat estafet. Rekor dunia 4 × 100 meter putra dipegang tim Jamaika yang mencatat waktu 37,10 detik. Rekor tersebut diciptakan pada Olimpiade Beijing 1988. Adapun rekor nomor estafet 4 × 100 meter putri dipegang tim Jerman Timur yang mencatat waktu 41,37 detik pada 1985.
Hal – hal yang perlu diperhatikan untuk perlombaan sprint 100m :
  1. Lapangan
  2. Alat-alat :    ·    Pistol start, Bendera Start
  • Start block (blok awal) yang dapat disetel (tanpa per).
  • Tiang finish 2 buah, tinggi 1,37m, lebar 8cm, tebal 2cm.
  • Pita finish dipasang setinggi 1,22m.
  • Kursi finish dengan 8 tangga untuk timers (pencatat waktu).
  • Stopwatch 24 buah untuk pelari.
  • Camera finish (alat foto finish)
  1. Tekhnik.
aba-aba start :  1 = Bersedia
2 = Siap
3 = Ya
a. Starting Position (posisi permulaan).
Sekarang hanya menggunakan medium start (permulaan yang sedang), yaitu pada aba-aba “bersedia” maka :
×      Jari kaki depan terletak 45cm dibelakang garis start.
×      Jari kaki belakang mundur lagi 20cm.
×      Kedua lengan tegak lurus dibelakang garis start, pandangan 5m didepan garis start. Pada aba-aba siap lutut belakang naik, pantat lebih tinggi dari kepala, dan kepala maju jauh.

b. Starting Action
Pada aba “Ya” gerakan meluncur maju harus meledak seperti pelurubukan seperti mobil baru berangkat. Gerakan kaki secepat mungkin, tiap kali harus menekan tanah sampai lutut lurus, kaki depan naik sampai maksimal. Badan condong sekali kedepan, gerakan tangan secepat mungkin, sudut di siku tangan selalu sudut lancip, meskipun pada saat tangan dibelakang.


c. Sprinting Action.
Gerakan kaki secepat mungkin, tiap kali harus menekan tanah sampai lutut lurus, kaki depan naik sampai maksimal. Badan condong sekali kedepan, gerakan tangan secepat mungkin, sudut di siku tangan selalu sudut lancip, meskipun pada saat tangan dibelakang, hanya disini badannya condong sedikit ke depan ±25ยบ.

d. Finish Action
Ada tiga cara melewati finish, yaitu :
• Lari lurus terus tanpa perubahan.
• Ambyuk, dada maju, tangan kebelakang.
• Dada diputar hingga salah satu bahu maju kedepan.
  1. Disqualified
• Start mendahului aba-aba sampai dua kali.
• Mengganggu pelari lain selama lari.
• Masuk lintasan lain hingga mendapat keuntungan.
• Tidak sampai masuk finish.

Rol Depan dan Rol Belakang

Senam lantai merupakan salah satu cabang olahraga yang sederhana karena dapat dilakukan tanpa bantuan alat. Banyak gerakan yang dapat dilakukan dalam senam lantai, di antaranya yang sering dilakukan adalah gerakan roll depan dan juga roll belakang. Kedua gerakan ini memang termasuk ke dalam gerakan senam lantai yang sederhana tetapi perlu adanya teknik khusus agar anda tidak salah dalam melakukannya yang dapat berdampak fatal pada tubuh anda.

Senam lantai roll depan merupakan senam lantai yang dapat anda lakukan dengan gerakan menggulingkan badan kea rah depan, sedangkan untuk senam lantai roll belakang merupakan salah satu gaya gerakan senam dengan posisi berguling kea rah belakang. Kedua jenis gerakan senam lantai ini pada dasarnya hampir sama, hanya berbeda pada posisi awal tubuh saat akan melakukan gerakan senam.

Beberapa teknik senam lantai roll depan dan roll belakang memang harus anda ketahui sehingga anda dapat melakukan gerakan ini dengan benar. Kesalahan dalam melakukan gerakan dapat juga menyebabkan munculnya cidera baik itu cidera ringan hingga berat dan untuk itu sebelum anda melakukan gerakan senam lantai roll depan dan juga roll belakang ada baiknya jika anda menyimak uraian berikut ini.

- Teknik senam lantai roll depan
1. Gerakan senam lantai roll depan dapat anda awali dengan sikap jongkok dengan kedua tangan menumpu pada matras selebar bahu
2. Kedua kaki anda luruskan, siku ditekuk, kepala dilipat hingga dagu menyentuh dada
3. Lakukan gerakan menggulingkan badan ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahulu dan kedua kaki anda dilipat rapat pada dada
4. Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan kemudian berusaha bangun
5. Sikap akhir dari roll depan adalah tubuh berdiri seperti semula
Apabila anda akan melakukan senam lantai roll depan, pastikan anda mengetahui detail gerakan yang anda lakukan sehingga tidak akan membahayakan diri anda sendiri.





- Teknik senam lantai roll belakang
1. Posisikan tubuh anda berdiri tegak dengan tangan lurus ke atas membentuk huruf V
2. Tekuk lutut hingga jongkok atau setengah jongkok dan tangan lurus ke depan
3. Gulingkan badan dengan kaki lurus dan saat mendaratkan kaki di jatuhkan jauh di atas kepala
4. Kembali ke posisi semula yaitu berdiri tegak






Lari sambung atau Lari Estafet

Salah satu lomba lari padaperlombaan atletik yang dilaksanakan secara begantian. Satu regupelari sambung terdiri dari 4 orang pelari. Dalam pelombaan larisambung  pelari  berlari  dengan  kecepatan  penuh  denganmemindahkan tongkat ke pelari berikutnya. Perpindahan tongkat harus berada di dalam daerah yang disebut zona panjang 20 m. perpindahantongkat diluar zona tersebut regu dinyatakan gagal atau diskualifikasi.
 
Latihan teknik start
pelari kle 1 mengunakan start jongkok seperti start laari jarak pendek (sprint),pelari ke-2.3 dan ke-4 menggunakan start melayang  sebab pelari tidak adalam keadaan diam ketika menerima tonkat  tapi dalam keadaan berlari.
 
-  Latihan teknik member dan menerima tongkat estapet
Penggantian tongkat estapet pada saat lari estapet harus di lakukan di aderah pergantian (zona wasel)yang telah di tentukan sepanjang 20 meter. Apabila di lakukan di daerah pergantian tersebut ,pelari dinyatakan gagal.
 
Cara  Pengoperan  tongkat  dilakukan  dengan  dua  cara  yaitu:
 
Cara  visual
Yaitu cara menerima tongkat estapet dengan menoleh ke belakang .cara ininlazim di gunakan pada nomor 4x400 meter.
 
-  Cara non visual
Pada pergantian tongkat estapet dengan cara nonvisual, penerima menerima tongkat estapet dengan tangan lurus ke belakang telapak tangan menghadap ke atas jika tongkat di berikan dengan tangan kiri maka ,pelari menerima tongkat estapet dengan tangan kanan ,dengan berada di sisi kiri lintasan apabila tongkat sudah dsi terima segera pindahkan ke tangan kiri kecuali untuk pelari ke 4tiodak perlu memindahkan tongkat.cara ini lazim di gunakan oleh pelaro 4x400
 
Hal yang perlu di perhatikan dalam lari estapet
1.      Pemberian tongkat baiknya di lakukan dengan cara bersilang yaitu pelari 1 dan 2 memegang tongkat dengan tangan kanan dan pelari 2 dan 4 memegang tongkat dengan tangan kiri.
2.      Penempatan pelari hendaknya di tempatkan dengan ke istimewaan masing-masing
3.      Jarak pergantian pelari 2,3,4 harus benar benar di ukur dengan tepat seperti pada saat latihan .
4.      Setelah menerima tongkat estapet jangan segera keluar dari lintasan masing-masing
 
Peraturan pertandingan
1.      Panjang daerah pergantian pelari adalah 20 meter,1,20 m dan bagi pelari estapet ke 4 5400 meter di tambah dengan 10 meter prazona .prazona adalah temapt diamana pelari dapat mempercerpat larinya tetepi di sini tidak terjadi pergantioan tongkat.
2.      Setiap pelari harus tetapo tinggal di lintasan nya masing-masingmaskipun subah memberikan tongkatnya pad apelari lain apabila tongkat terjatuh maka pelari tersebut harus mengambilnya
3.      Tongkat berukuran 28-30 cm diameter tongkat 33 mm,dan berat tongkat 50 g.
 
Dalam lari estapet pelari pertama harus berlari sampai tingkungan pertama kemudian boleh masuk ke jalur lintasan dalam . Kemudian perlari ke 3 da 4 menynggu di daerah pergantian secara bergantian sesuai dengan kedatangan pelari seregunya .
 
 

Bola Voli

SEJARAH PERMAINAN BOLA VOLI
Permainan bola voli berasal dari Amerika Serikat. Permainan ini diciptakan oleh instruktur olahraga yang bernama William G. Morgan pada tahun 1885. Bola voli masuk Indonesia dibawa oleh orang-orang Belanda saat mereka menjajah Indonesia. Bola voli masa penjajahan Belanda hanya untuk para pelajar. Baru setelah pendudukan Jepang, permainan bola voli mulai berkembang karena banyak tentara Jepang sering bermain bola voli. Pada tahun 1951, diselenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) II di Jakarta. Saat itu, permainan bola voli mulai dipertandingkan sehingga permainan bola voli semakin populer. Pada tahun 1955 dibentuklah organisasi bola voli seluruh Indonesia (PBVSI).

TUJUAN PERMAINAN DAN FORMASI PEMAIN
Tujuan permainan bola voli adalah memperagakan teknik dan taktik memainkan bola di lapangan untuk meraih kemenangan dalam setiap pertandingan. Dalam permainan bola voli, pengaturan penempatan posisi pemain sangat menentukan keberhasilan permainan.
Formasi pemain sebagai berikut:
-          Posisi 1 bertugas melakukan servis atau pukulan pertama
-          Posisi 2,3, dan 4 bertugas sebagai penyerang di daerah serang.
-          Posisi 5,6 dan 1 sebagai pertahanan belakang, tidak boleh melakukansmash di daerah serang.

FORMASI PEMAIN
Formasi pemain adalah suatu bentuk pengaturan posisi pemain dari suatu tim, baik pada waktu menyerang maupun bertahan. Susunan posisi pemain di lapangan dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu posisi depan dan belakang. Posisi depan sebagai penyerang dan sebagai pembendung serangan lawan. Pemain belakang sebagai pertahanan.
Posisi pemain:
-          smasher, penyerang utama atau penggedor s erangan lawan
-          Set uper atau tosser, pengatur serangan terhadap regu lawan dengan cara memberi umpan kepada smasher secara cerdik dan cermat.
-          Libero, sebagai pemain bertahan. Tidak melakukan servis, smash, atau block.
-          Universaler, sebagai pemain serbaguna. 
PETUGAS-PETUGAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI
- Wasit 1(referee), memiliki tugas yaitu:
  1. Bertanggungjawab atas kelancaran pertandingan
  2. Harus meniup peluit kapan saja untuk memutuskan suatu kesalahan untuk hukuman, pindah servis, atau tambah nilai.
  3. Memiliki kekuasaan mutlak.

- Wasit 2(umpire), memiliki tugas yaitu:
  1. Membantu wasit 1.
  2. Menguasai bola saat timeout dan memberi laporan beberapa kali timeout, serta pergantian pemain masing-masing regu.
  3. Mengambil alih posisi wasit 1 jika wasit 1 di nilai kurang cakap.
-  Pencatat nilai(scorer), memiliki tugas yaitu:
  1. Mencatat nilai dan menghitung jumlah timeout masing-masing regu.
  2. Mencatat dan menguasai urutan servis masing-masing regu serta mencatat semua teguran dan peristiwa yang terjadi ketika pertandingan berlangsung.
- Linesman(penjaga atau pengawas garis), memiliki tugas yaitu:
  1. Mengawasi keluar masuknya bola untuk di laporkan kepada wasit 1 dengan menggunakan kode tertentu.
  2. Sebaiknya menggunakan 4 hakim garis yang ditempatkan di masing-masing pojok garis.
- Pengawas atau pengambil bola, memiliki tugas yaitu:
     1.  Mengambil bola yang sudah di luar lapangan.


TEKNIK DASAR DAN TAKTIK PERMAINAN BOLA VOLI
a. Teknik Dasar merupakan cara memainkan bola agar efektif dan sesuai dengan aturan. Teknik dasar permainan bola voli meliputi:
-          Passing atas dan passing bawah
-          Servis
-          Blocking
-          Smash
-          Teknik umpan
b. Taktik permainan merupakan rencana yang digunakan dalam sebuah pertandingan dengan tujuan meraih kemenangan secara sportif. Taktik permainan bola voli meliputi:
-          Taktik penyerangan
-          Taktik pertahanan
-          Taktik perorangan
-          Taktik kelompok
-          Taktik regu
PERATURAN PADA PERMAINAN BOLA VOLI
Bola pada net
1.    Bola melewati net
-       Bola yang dipantulkan ke daerah lawan harus melewati atas net di dalam ruang lintasan bola.
-       Bola yang mengarah ke pihak lawan  melalui sisi luar lintasan bola dapat dimainkan lagi, asalkan pada saat bola itu di sentuh belum seluruhnya melewati latar  vertikal net.
-       Bola dinyatakan keluar apabila bola itu seluruhnya melewati ruang vertikal bawah net.  
2.    Bola menyentuh net
-       Bola boleh menyentuh net termasuk pada saat servis.
3.    Bola di net(selain bola servis)
-       Bola yang dipantulkan ke net boleh dimainkan kembali dengan batas  tiga kali bagi regu yang bersangkutan.
-       Jika bola yang dipukul merobek mata jala net atau net menjadi rusak, permainan dihentikan dan permainan diulang lagi.

SARANA DAN PRASARANA
LAPANGAN BOLA VOLI
Panjang lapangan: 18m
Lebar lapangan: 9m
Panjang net: 9,50m
Lebar net: 1m
Mata net: 10cm
Tinggi net putra: 2,47m
Tinggi net putri: 2,24m

BOLA
Bola dibuat dari bahan kulit
Berat bola: 250-280 gram
Keliling: 65-70cm

Pemain sekitar net
1. Daerah permainan dan tempat
    Setiap regu harus bermain didaerah dan ruang permainannya sendiri. Sejauh mungkin bola dapat  dimainkan dari daerah bebas.
2. Jangkauan melewati
   Dalam melakukan bendungan, seorang pembendung boleh menyentuh bola di daerah lawan asalkan tidak mengganggu permainan lawan sebelum atau pada saat sentuhan serangan terakhir.
3. Memasuki (melewati) di bawah net
- Diperkenankan melewati ruang permainan lawan di bawah net, asalkan tidak menganggu permainan lawan.
- Seorang pemain boleh memasuki lapangan lawan setelah bola di luar permainan