Jumat, 05 Desember 2014

Bola Voli

SEJARAH PERMAINAN BOLA VOLI
Permainan bola voli berasal dari Amerika Serikat. Permainan ini diciptakan oleh instruktur olahraga yang bernama William G. Morgan pada tahun 1885. Bola voli masuk Indonesia dibawa oleh orang-orang Belanda saat mereka menjajah Indonesia. Bola voli masa penjajahan Belanda hanya untuk para pelajar. Baru setelah pendudukan Jepang, permainan bola voli mulai berkembang karena banyak tentara Jepang sering bermain bola voli. Pada tahun 1951, diselenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) II di Jakarta. Saat itu, permainan bola voli mulai dipertandingkan sehingga permainan bola voli semakin populer. Pada tahun 1955 dibentuklah organisasi bola voli seluruh Indonesia (PBVSI).

TUJUAN PERMAINAN DAN FORMASI PEMAIN
Tujuan permainan bola voli adalah memperagakan teknik dan taktik memainkan bola di lapangan untuk meraih kemenangan dalam setiap pertandingan. Dalam permainan bola voli, pengaturan penempatan posisi pemain sangat menentukan keberhasilan permainan.
Formasi pemain sebagai berikut:
-          Posisi 1 bertugas melakukan servis atau pukulan pertama
-          Posisi 2,3, dan 4 bertugas sebagai penyerang di daerah serang.
-          Posisi 5,6 dan 1 sebagai pertahanan belakang, tidak boleh melakukansmash di daerah serang.

FORMASI PEMAIN
Formasi pemain adalah suatu bentuk pengaturan posisi pemain dari suatu tim, baik pada waktu menyerang maupun bertahan. Susunan posisi pemain di lapangan dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu posisi depan dan belakang. Posisi depan sebagai penyerang dan sebagai pembendung serangan lawan. Pemain belakang sebagai pertahanan.
Posisi pemain:
-          smasher, penyerang utama atau penggedor s erangan lawan
-          Set uper atau tosser, pengatur serangan terhadap regu lawan dengan cara memberi umpan kepada smasher secara cerdik dan cermat.
-          Libero, sebagai pemain bertahan. Tidak melakukan servis, smash, atau block.
-          Universaler, sebagai pemain serbaguna. 
PETUGAS-PETUGAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI
- Wasit 1(referee), memiliki tugas yaitu:
  1. Bertanggungjawab atas kelancaran pertandingan
  2. Harus meniup peluit kapan saja untuk memutuskan suatu kesalahan untuk hukuman, pindah servis, atau tambah nilai.
  3. Memiliki kekuasaan mutlak.

- Wasit 2(umpire), memiliki tugas yaitu:
  1. Membantu wasit 1.
  2. Menguasai bola saat timeout dan memberi laporan beberapa kali timeout, serta pergantian pemain masing-masing regu.
  3. Mengambil alih posisi wasit 1 jika wasit 1 di nilai kurang cakap.
-  Pencatat nilai(scorer), memiliki tugas yaitu:
  1. Mencatat nilai dan menghitung jumlah timeout masing-masing regu.
  2. Mencatat dan menguasai urutan servis masing-masing regu serta mencatat semua teguran dan peristiwa yang terjadi ketika pertandingan berlangsung.
- Linesman(penjaga atau pengawas garis), memiliki tugas yaitu:
  1. Mengawasi keluar masuknya bola untuk di laporkan kepada wasit 1 dengan menggunakan kode tertentu.
  2. Sebaiknya menggunakan 4 hakim garis yang ditempatkan di masing-masing pojok garis.
- Pengawas atau pengambil bola, memiliki tugas yaitu:
     1.  Mengambil bola yang sudah di luar lapangan.


TEKNIK DASAR DAN TAKTIK PERMAINAN BOLA VOLI
a. Teknik Dasar merupakan cara memainkan bola agar efektif dan sesuai dengan aturan. Teknik dasar permainan bola voli meliputi:
-          Passing atas dan passing bawah
-          Servis
-          Blocking
-          Smash
-          Teknik umpan
b. Taktik permainan merupakan rencana yang digunakan dalam sebuah pertandingan dengan tujuan meraih kemenangan secara sportif. Taktik permainan bola voli meliputi:
-          Taktik penyerangan
-          Taktik pertahanan
-          Taktik perorangan
-          Taktik kelompok
-          Taktik regu
PERATURAN PADA PERMAINAN BOLA VOLI
Bola pada net
1.    Bola melewati net
-       Bola yang dipantulkan ke daerah lawan harus melewati atas net di dalam ruang lintasan bola.
-       Bola yang mengarah ke pihak lawan  melalui sisi luar lintasan bola dapat dimainkan lagi, asalkan pada saat bola itu di sentuh belum seluruhnya melewati latar  vertikal net.
-       Bola dinyatakan keluar apabila bola itu seluruhnya melewati ruang vertikal bawah net.  
2.    Bola menyentuh net
-       Bola boleh menyentuh net termasuk pada saat servis.
3.    Bola di net(selain bola servis)
-       Bola yang dipantulkan ke net boleh dimainkan kembali dengan batas  tiga kali bagi regu yang bersangkutan.
-       Jika bola yang dipukul merobek mata jala net atau net menjadi rusak, permainan dihentikan dan permainan diulang lagi.

SARANA DAN PRASARANA
LAPANGAN BOLA VOLI
Panjang lapangan: 18m
Lebar lapangan: 9m
Panjang net: 9,50m
Lebar net: 1m
Mata net: 10cm
Tinggi net putra: 2,47m
Tinggi net putri: 2,24m

BOLA
Bola dibuat dari bahan kulit
Berat bola: 250-280 gram
Keliling: 65-70cm

Pemain sekitar net
1. Daerah permainan dan tempat
    Setiap regu harus bermain didaerah dan ruang permainannya sendiri. Sejauh mungkin bola dapat  dimainkan dari daerah bebas.
2. Jangkauan melewati
   Dalam melakukan bendungan, seorang pembendung boleh menyentuh bola di daerah lawan asalkan tidak mengganggu permainan lawan sebelum atau pada saat sentuhan serangan terakhir.
3. Memasuki (melewati) di bawah net
- Diperkenankan melewati ruang permainan lawan di bawah net, asalkan tidak menganggu permainan lawan.
- Seorang pemain boleh memasuki lapangan lawan setelah bola di luar permainan
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar